PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI DESA KEDUNGLOSARI DALAM PENGOLAHAN JAGUNG PASCA PANEN

Authors

  • Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Yusron Rosyadi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Dinda Cicik Emil Khafifah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Leli Ramadani Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Robithotul Ummah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Keywords:

Pemberdayaan, Tani, Jagung, panen

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) untuk mengembangkan alat pemipil (perontok) jagung sederhana ditenagai gerinda dan dapat mengurangi biaya pada waktu pasca panen; dan (2) untuk mempermudah pengelolaan hasil panen tanaman jagung dan dapat menghindari kerusakan biji jagung sehingga dibutuhkan proses pemipilan dengan alat yang tepat. Desain dalam pelaksanaan PPTTG ini adalah Asset Based Community Development (ABCD). Asset Based Community Development (ABCD) merupakan sebuah alternatif pemberdayaan masyarakat menggunakan Asset dimana potensi yang dimiliki oleh masyarakat sendiri, dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan untuk melakukan program pemberdayaan. Potensi tersebut dapat berupa kekayaan yang dimiliki dalam diri (kecerdasan, kepedulian, gotong royong dan kebersamaan). Warga Desa Kedunglosari mayoritas menggunakan alat perontok besar serta kurangnya keahlian untuk mengembangkan alat untuk mengelola hasil pasca panen sehingga dengan latar belakang permasalahan tersebut pada pengabdian masyarakat mengupayakan serta menginovasi para petani untuk menciptakan alat yang sederhana sehingga tercipta alat pemipil (peromtok) jagung sederhana yang ditenagai gerinda dengan pertimbangan untuk menghemat biaya, lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan alat manual. Alat ini juga mudah dijangkau karena bahan dan alatnya mudah untuk didapatkan, akan tetapi sulitnya untuk mencari tong bekas. Kemudian alat ini juga bisa dimiliki oleh para petani secara individu atau memiliki alat pemipil (perontok) jagung ditenagai gerinda secara pribadi.

References

Antu, E. S. (2018). Sosialisasi Dan Pelatihan Penggunaan Alat Pengupas, Pemipil Dan Pencacah Tongkol Jagung Di Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 1(1), 14-17.

Hasanuddin, H., Nurdin, H., & Sari, D. Y. (2019). Upaya Peningkatan Produktivitas Melalui Penerapan Alat Pemipil Jagung Bagi Masyarakat Di Nagari Lubuak Batingkok Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penerapan IPTEKS, 1(2), 58-67.

Ma’arif, I. B., Faizah, M., & Kumalasari, R. (2020). Workshop Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) pada Kelompok Tani Desa Mojokambang Kabupaten Jombang. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 9-13.

Sari, D. Y., & Waskito, W. (2021). Optimalisasi Penerapan Alat Pemipil Jagung Untuk Meningkatkan Produktifitas Masyarakat Di Nagari Sungai Rimbang. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(3), 308-319.

Surya, I., & Pujianto, T. (2018). Perancangan Alat Pemipil Jagung. Jurnal Teknik Mesin UBL, 5(9), 1-13.

Wati, R. (2019). Rancang Bangun Alat Pemipil Jagung Sederhana. Agroteknika, 8(5), 11-19.

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Articles