SOSIALISASI DESAIN DIDAKTIS PADA GURU SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN KARAWANG
Keywords:
sosialisasi; pendampingan; Didactical design researchAbstract
Proses berpikir guru dalam hal mempersiapkan pembelajaran terjadi pada tiga fase yaitu sebelum pembelajaran, pada saat pembelajaran berlangsung, dan setelah pembelajaran. Biasanya fase proses berpikir sebelum pembelajaran lebih mengutamakan pada pemaparan tujuan berdampak pada proses penyiapan bahan ajar serta minimnya antisipasi terutama yang bersifat didaktis. Persiapan bahan ajar yang dilakukan pada umumnya hanya berdasarkan pada bahan ajar yang telah tersedia dalam buku-buku teks tanpa melalui proses rekontekstualisasi dan repersonalisasi. Pada masa PPKM ini beberapa sekolah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Hal ini menjadi krusial, mengingat siswa yang sudah hampir selama 2 tahun mengalami pembelajaran jarak jauh pasti mengalami masa transisi dari pembelajaran jarak jauh menuju pembelajaran tatap muka terbatas. Kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran menjadi sangat penting pada saat ini, guru harus mampu menyesuaikan kembali pembelajarannya. Untuk itu guru harus mengetahui karakteristik peserta didiknya melalui tahapan repersonalisasi, selanjutnya guru harus mampu memilih media yang tepat serta guru harus mampu membuat konteks yang tepat untuk materi yang akan diajarkan.
References
Brousseau, G. (2002). Epistemological obstacles, problems and didactical engineering. In H. Bauersfeld, J. Kilpatrick, C. Laborde, G. Leder, & S. Turnau (Eds.), Theory of Didactical Situations in Mathematics. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher. https://doi.org/10.1007/0-306-47211-2
Clements, D. H., & Sarama, J. (2004). Learning trajectories in mathematics education. Science, 6(22), 81–89.
Maudy, S. Y., Suryadi, D., & Mulyana, E. (2017). Contextualizing symbol, symbolizing context. AIP Conference Proceedings, 1868(August). https://doi.org/10.1063/1.4995156
Suryadi, D. (2011). Makalah disajikan pada Joint-Conference UPI- UTiM, 25 April 2011. April.
Suryadi, D. (2019). Landasan Filosofis: Penelitian Desain Didaktis (DDR). Pusat Pengembangan DDR Indonesia.