PELATIHAN TEKNIK BERTANYA PRODUKTIF BAGI GURU MATEMATIKA SMP
Keywords:
Teknik Bertanya Produktif, Pertanyaan Produktif, Pertanyaan Matematika, Pelatihan Guru, MGMP Matematika SMPAbstract
Bertanya merupakan salah satu aktivitas kunci guru dalam pembelajaran untuk membangun komunikasi dengan siswa. Aktivitas ini mendorong terjadinya proses berpikir dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Namun jenis pertanyaan yang diajukan guru masih bersifat non-produktif yang jawabannya diperoleh melalui ingatan atau menerapkan teknik prosedural semata. Matematika tidak cukup dipahami dengan cara seperti itu saja. Perlu pertanyaan yang lebih tinggi untuk mendorong terjadinya proses berpikir siswa melalui suatu aktivitas pengamatan atau eksperimen, dan jenis pertanyaan ini disebut dengan pertanyaan produktif. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang bagaimana merancang pertanyaan produktif dan terampil menggunakannya di dalam pembelajaran. Peserta pelatihan ini adalah guru matematika anggota MGMP Matematika SMP wilayah Lombok Barat. Pelatihan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan metode ceramah, diskusi dan penugasan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru dapat merancang pertanyaan produktif dengan baik dan berhasil menggunakannya dalam bentuk studi kasus untuk membantu pemahaman seorang siswa terhadap topik matematika yang dipilih. Penggunaan pertanyaan produktif ini memberikan manfaat bagi guru untuk dapat lebih memahami cara berpikir siswanya. Siswa juga merasa antusias belajar matematika karena melakukan aktivitas pengamatan atau eksperimen. Aktivitas belajar ini lebih menyenangkan dibandingkan dengan mempelajari matematika hanya dari buku teks atau ceramah guru.
References
Anis, H., & Yusuf, A. M. (2016). Implementasi lembar kerja berbasis pertanyaan produktif untuk meningkatkan kemampuan berinkuiri siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(2), 23–30. https://doi.org/10.21009/1.02204
Ermasari, G., Subagia, I. W., & Sudria, I. B. N. (2014). Kemampuan bertanya guru IPA dalam pengelolaan pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1), 1–12.
Jaya, H. N. (2017). Keterampilan dasar guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 23–35.
Khanlari, A., Resendes, M., Zhu, G., & Scardamalia, M. (2017). Productive knowledge building discourse through student-generated questions. International Society of the Learning Sciences, 2(1), 585–588.
Kosko, K. W., Rougee, A., & Herbst, P. (2014). What actions do teachers envision when asked to facilitate mathematical argumentation in the classroom? Mathematics Education Research Journal, 26(3), 459–476. https://doi.org/10.1007/s13394-013-0116-1
Nissa, I. C., Sukarma, I. K., Sanapiah, S., Kurniawan, A., & Sabrun, S. (2020). Pelatihan rich task pada MGMP Matematika SMP Lombok Barat. Abdi Masyarakat, 2(1), 20–28. https://doi.org/10.36312/abdi.v2i1.1333
Putri, B. M. A., Mudzanatun, M., & Putri, A. D. S. (2020). Analisis kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan keterampilan dasar mengajar pada pembelajaran tematik. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 3(1), 136–143. https://doi.org/10.23887/ijerr.v3i1.25183
Shahrill, M. (2013). Review of effective teacher questioning in mathematics classrooms. International Journal of Humanities and Social Science, 3(17), 224–231.