PENYULUHAN AKTIVITAS FISIK GUNA MENGURANGI RISIKO JATUH PADA LANSIA DI PANTI HARAPAN KITA PALEMBANG 2021

Authors

  • Abu Bakar Sidik STIK BINA HUSADA

Keywords:

Aktifitas Fisik, risiko jatuh, lansia

Abstract

Resiko jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau keluarga yang melihat kejadian, yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring, terdudukdi lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atautanpa kehilangan kesadaran atau luka. Kejadian jatuh merupakan penyebab spesifik yang berbeda dari m ereka yang dalam keadaan sadar mengalami jatuh. Jatuh dapat terjadi ketika sistem kontrol postural tubuh gagal. Bagi  lansia  yang  mengalami  jatuh  akan  sangat  berbahaya  karena  dapat  menimbulkan fraktur. Paling banyak terjadi adalah fraktur hip. Pengabdian kepada masyarakat ini  dilakukan dengan  memberikan penyuluhan aktivitas     fisik guna mengurangi risiko jatuh pada  lansia  di  Panti Harapan Kita Palembang. Hal ini di harapkan dapat membantu dan mencegah serta mengurangi resiko  terjadinya  jatuh  yang  sering  terjadi  pada  lansia. Edukasi  disampaikan  dengan metode ceramah melalui presentasi materi, dan pembagian pamleat. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan  pengetahuan  pada  para  lansia  tentang  resiko  jatuh  yaitu sebanyak  22 lansia mengetahui resiko jatuh dengan baik, lalu lansia dengan pengetahuan sedang 2 lansia.  Seluruh peserta mampu melakukan aktivitas baik secara mandi tanpa membutuhkan alat bantu maupun bantuan dari orang lain.

References

Arimbawa, I.K. Kejadian Jatuh Pada Lansia. Universitas Udayana.

Barnes, P. M., & Schoenborn, C. A. (2012). Trends in adults receiving a recommendation for exercise or other physical activity from a physician or other health professional. NCHS Data Brief(86), 1-8.

Cech, D. J., & Martin, S. T. (2012a). Chapter 5 -Evaluation of Function, Activity, and Participation. In D. J. C. T. Martin (Ed.), Functional Movement Development Across the Life Span (Third Edition)(pp. 88-104). Saint Louis: W.B. Saunders.

Cech, D. J., & Martin, S. T. (2012b). Chapter 6 -Skeletal System Changes. In D. J. C. T. Martin (Ed.), Functional Movement Development Across the Life Span (Third Edition)(pp. 105-128). Saint Louis: W.B. Saunders.

Cech, D. J., & Martin, S. T. (2012c). Chapter 7 -Muscle System Changes. In D. J. C. T. Martin (Ed.), Functional Movement Development Across the Life Span (Third Edition)(pp. 129-150). Saint Louis: W.B. Saunders.

Chodzko-Zajko, W. J., Proctor, D. N., Fiatarone Singh, M. A., Minson, C. T., Nigg, C. R., Salem, G. J., & Skinner, J. S. (2009). American College of Sports Medicine position stand. Exercise and physical activity for older adults. Med Sci Sports Exerc, 41(7), 1510-1530. doi:10.1249/MSS.0b013e3181a0c95c.

Nurmalasari, M., Widajanti, N., & Dharmanta, R. S. (2018). Hubungan Riwayat Jatuh dan Timed Up and Go Test pada Pasien Geriatri. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(4), 164- 168.

Utomo, B., & Tarakini, N. (2009). Uji Validitas Kriteria Time Up and Go Test (TUG) Sebagai Alat Ukur Keseimbangan pada Lansia. Jurnal Fisioterapi, 9 (2), 86-93.

Windi, A. S., & Donsu, J. D. (2018). Peneraan Balance Exercise Pada Lansia Dengan Gangguan Keseimbangan Tubuh di Bpstw Abiyoso Tahun 2018. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)

Downloads

Published

2022-06-29

Issue

Section

Articles