PEMANFAATAN APLIKASI E-COMMERCE DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI GENERASI MUDA DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA SUKOSARI
Keywords:
E-Commerce, Peluang Usaha, Kesejahteraan MasyarakatAbstract
Perkembangan Teknologi Informasi tentu memberikan peluang bagi perekonomian masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, batasan terhadap adanya perluasan pangsa pasar ini sudah tidak ada lagi, sehingga perdagangan bebas ini dapat terjadi. Masyarakat desa sangat heterogen yang perlu membuat adanya peluang bisnis sebagai upaya untuk perkembangan teknologi ini. Sebagian masyarakat desa ini banyak yang bergerak dalam bidang wisata, kuliner, fashion, cinderamata, dll, namun hal ini masih belum banyak yang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mencari peluang besar untuk memperoleh keuntungan. Mekanisme pemasaran maupun penjualan ini belum terlihat dengan maksimal dan hanya berkutat pada penjualan secara konvensional. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sukosari khususnya dalam hal pemanfaatan e-commerce dalam penjualan dan menangkap peluang usaha baru yang ada bagi generasi muda dan menyadarkan masyarakat penLngnya peluang usaha ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya untuk mampu bersaing secara bisnis global. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Aplikasi E-Commerce Dalam Rangka Menciptakan Peluang Usaha Bagi Generasi Muda Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sukosari
References
Alya, A. (2010). Ibu, dari mana aku lahir. Yogyakarta: Pustaka Grahatama.
Amrullah, A. (2020, October wednesday, 14). Republika. Retrieved March sunday,14, 2021, from https://republika.co.id/berita/qi6npr330/kemensos-kasus-kekerasan-anak- melonjak-saat-pandemi.
Astuti, S. W. (2017). Pendidikan seks pada anak taman kanak-kanak melalui metode permainan ular tangga “Aku Anak Berani.” Promedia, 3(2), 236–251.
Bekti Istiyanto, S. (n.d.). Pentingnya komunikasi keluarga: menelaah posisi antara menjadi wanita karir atau penciptaan keluarga berkualitas. I (2).
Castro, P. B. (2006). Global shadows: africa in the neoliberal world order, 44(2), 8–10. Devito,
J. A. (1977). Komunikasi antar manusia. Jakarta: Professional Books. Djamarah, S. B. (2004). Pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga (sebuah perspektif pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauzi’ah, S. (2016). Faktor penyebab pelecehan seksual terhadap anak. UIN Alaudin Makasar. Gelles, R. &. (1985). Intimate violence in families. Beverly Hills: CA: Sage Publications.
Goestiana, W. (2019, April 11). Retrieved March Sunday,14, 2021, from Kumparan.com: https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/anak-korban-pelecehan-seksual-bisa- kecanduan-seks-di-usia-dini-1qrkJzG957a/full.
Gunarsa, S. D. (1991). Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hadna, M. S., Santosa, P. I., & Winarno, W. W. (2016). Studi literatur tentang perbandingan metode untuk proses analisis sentimen di twitter. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2016 (Sentika), 57–64. https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2016/95.pdf.
Handayani, M., Penelitian, P., Pendidikan, K., & Kemdikbud, B. (2017). Pencegahan kasus kekerasan seksual pada anak melalui prevention of sexual violence cases in children through interpersonal communication. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD Dan DIKMAS, 12(1), 67–80.
journal.unj.ac.id/unj/index.php/jiv/article/download/2805/2091.
Huraerah, A. (2008). Kekerasan terhadap anak: fenomena masalah krisis di Indonesia (1st ed). Jakarta: Nuansa.
Islawati, I., & Paramastri, I. (2015). Program “jari peri” sebagai pelindung anak dari kekerasan seksual. Jurnal Psikologi, 42(2), 115. https://doi.org/10.22146/jpsi.7167.
Jatmikowati. (2015). A model and material of sex education for early-aged-children. Cakrawala Pendidikan, No. 03, 434–448.