SOSIALISASI PEMBUATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI GAMPONG RANUB DONG KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

Authors

  • Khairunnas Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar
  • Hanif Muchdatul Ayunda Universitas Teuku Umar
  • Arfah Husna Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar
  • Teuku Muliadi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar

Keywords:

Gizi buruk, gizi mikro, RPL, Sayur

Abstract

Nutrisi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan manusia. Asupan makanan secara langsung dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Sekitar 17,7% balita di Indonesia masih mengalami masalah gizi. Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2019 tercatat sebanyak 45 kasus gizi buruk. Sayuran merupakan makanan yang memiliki serat tinggi sehingga sangat baik untuk melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh. Hanya sekitar 97,3% orang Indonesia yang mengonsumsi sayuran. Upaya peningkatan konsumsi sayur dan buah telah ditempuh oleh pemerintah dengan berbagai cara, salah satunya melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Salah satu realisasi program Germas ini adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran. Dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, perlu diwujudkan program pengabdian masyarakat berupa Rumah Pangan Lestari (RPL) di Desa Ranub Dong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2016). Pemantauauan Ketahanan Pangan. Fokus Tren Konsumsi dan Produksi Buah dan Sayur. Jakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat. (2020). Kecamatan Meureubo dalam Angka. Meulaboh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat Dilarang. Retrieved from acehbaratkab.bps.go.id

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan. (2017). Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Warta Kesmas.

Ashari, Saptana, & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30. https://doi.org/10.21082/FAE.V30N1.2012.13-30

Baliwati, Y. F., Khomsan, A., & Dwiriani, C. M. (2010). Introduction to Food and Nutrition. Penebar Swadaya, Depok.

Dinas Kesehatan Aceh Barat. (2019). Pemantauan Kasus Gizi Kurang Dinas Kabupaten/Kota Tahun 2019. Aceh Barat.

JK, R., EF, T., Y, R., MS, K., DC, G., & JE, C. (2010). Does nutrition education in primary schools make a difference to children’s fruit and vegetable consumption? Public Health Nutrition, 13(11), 1898–1904. https://doi.org/10.1017/S1368980010000595

Khairunnas, Husna, A., & Marniati. (2020). The Relationship of Socio-Economic with Nutritional Status in Toddlers in Meureubo Sub-District West Aceh Regency. JNS : Journal of Nutrition Science, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.35308/.v1i1.2249

Pakaya, D. (2014). Peranan Vitamin C pada kulit. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(2), 45–54.

Putri, R. M., Susmini, S., & Hadi, H. S. (2017). Gambaran Pengetahuan Sayur Anak Usia 5-12 Tahun di Yayasan Eleos Indonesia Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 5(1), 74–80. Retrieved from https://jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/view/121

Raharto, A., Noveria, M., & Fitranita, N. (2008). Konsumsi Sayur dan Buah di Masyarakat Dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(2), 97–119. https://doi.org/10.14203/JKI.V3I2.171

Sismihardjo. (2009). Kajian agronomis tanaman buah dan sayuran pada struktur agroforestri pekarangan di Wilayah Bogor, Puncak dan Cianjur (Studi Kasus di DAS Ciliwung dan DAS Cianjur). IPB (Bogor Agricultural University). Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55359

Solihin, E., Sandrawati, A., & Kurniawan, W. (2018). Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Budidaya Sayuran Sebagai Penyedia Gizi Sehat Keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(8), 590–593. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20303

Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2001). Penilaian status gizi. Jakarta: EGC.

Susanti, E. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Universitas Teuku Umar.

Yulandari, S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Konsumsi Buah dan Sayur pada Anak Kelas IV-V SD Pertiwi 3. Universitas Andalas.

Downloads

Published

2021-12-25

Issue

Section

Articles