MENGEMBANGKAN KREATIFITAS IBU-IBU MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MERAJUT DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DI PERUMAHAN PUNCANG HIJAU DESA SANDIK KEC. BATULAYAR KAB. LOMBOK BARAT

Authors

  • Nasruddin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram
  • Suryaningsih Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram
  • Nurwahidah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram

Keywords:

kreatifitas, pelatihan merajut, manajemen usaha

Abstract

Ibu-ibu di Perumahan Puncang Hijau Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat memiliki semangat dalam mengembangkan kreatifitasnya untuk mau berusaha sehingga secara tidak langsung dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan keluarganya. Akibat dampak Pandemi Covid 19 yang semua orang kehilangan pekerjaannya, termasuk Kepala Keluarga di perumahan Puncang Hijau yang profesinya sebagai pelaku pariwisata, mengharuskan ibu-ibu tersebut berkeinginan untuk mau berusaha agar memiliki alternatif produk yang dapat dijadikan sebagai ‘icon’ produksi khas mereka sebagai usaha sampingan keluarga.  Usaha produktif terkait keterampilan merajut benang belum diberdayakan di perumahan Puncang Hijau. Padahal benang (Poly/wol) yang merupakan bahan baku keterampilan merajut murah dan mudah diperoleh untuk suatu usaha produktif yang menarik dan memiliki daya saing. Kondisi riil yang ada, pengetahuan mitra (Ibu-ibu Perumahan Puncang Hijau) terkait kegiatan produktif (baik aspek produksi maupun manajemen usaha) masih rendah, sedangkan faktor positif yang mendukung berupa latar belakang mitra yang rata-rata berpendidikan formal sehingga memiliki kemampuan menyesuaikan diri untuk belajar dan relatif mudah menerima ipteks. Kegiatan produktif seperti ini dinilai lebih cocok karena dapat dilakukan di rumah. Selain itu pengetahuan dan keterampilannya lebih mudah diadopsi, ditransfer dan ditularkan kepada ibu-ibu yang lain. Mitra yang semula tidak produktif secara ekonomis dapat ditumbuh kembangkan menjadi kelompok produktif secara ekonomis. Kegiatan dilakukan melalui empat tahap yakni: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelatihan, 3) tahap pendampingan kegiatan usaha, dan 4) tahap pendampingan dan pembinaan melalui manajemen usaha. Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari Ibu-ibu Perumahan Puncang Hijau. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini, yaitu: antusiasme dan motivasi yang tinggi selalu ditunjukkan oleh peserta selama pelatihan, sekitar 90 % dari peserta pelatihan keterampilan merajut  telah berhasil membuat produk rajutan dan sudah berhasil memasarkan produk hasil rajutannya.

References

Dirjen PNFI, (2010), Manajemen Usaha Kecil: Modul 3, jakarta: KEMENDIKNAS

Thata Pang dan Dinamic Crochet. (2011). Rajutan Inspiratif: Kompilasi Hakken dan Brien. Jakarta: Kriya Pustaka Thata Pang dan Dinamic Crochet. (2012). Pernak-pernik Rajutan. Jakarta: Kriya Pustaka

Downloads

Published

2022-02-25

Issue

Section

Articles