PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BERNUANSA HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) BAGI GURU MTS DI KOTA MAGELANG

Authors

  • Aprilia Nurul Chasanah Universitas Tidar
  • Zuida Ratih Hendrastuti Universitas Tidar
  • Arief Budi Wicaksono Universitas Tidar

Keywords:

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), HOTS (Higher Order Thinking Skill)

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada mitra, yaitu kurangnya motivasi guru dalam merencanakan, menyusun, melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan survei dan wawancara pada bulan November 2019 terkait Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru di MTs Negeri 1 dan MTs Negeri 2 Kota Magelang diperoleh data baru ada 2 karya PTK dari sekitar 50 guru yang ada. Dengan kata lain baru 4% guru yang sudah menuliskan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Selain itu keluhan para guru yang terhalang dalam kenaikan pangkat karena kurangnya komponen penelitian dan banyak guru yang belum mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, maka mereka perlu dibekali pengetahuan tentang pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan akan dilakukan pada guru madrasah dengan alasan kedua sekolah memiliki kesamaan masalah, yaitu guru yang belum termotivasi untuk menyusun dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengabdian pada masyarakat ini  bertujuan untuk meningkatkan motivasi guru dan meningkatkan pemahaman guru dalam menulis proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal. Pemahaman guru yang dimaksud meliputi pemahaman mengidentifikasi, memilih dan merumuskan topik dan judul; pemahaman menyusun kerangka tulisan (outline); pemahaman mengumpulkan bahan-bahan tulisan, mengorganisasikan, dan mengonsep tulisan; dan pemahaman menulis ilmiah dan menyunting. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, praktik-praktik, dan penugasan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan empat kali pertemuan. Simpulan yang dapat diambil dari kegiatan program kemitraan ini adalah sebagai berikut. 1) Guru MTs Negeri 1 dan MTs Negeri 2 Magelang membutuhkan pendampingan secara intensif untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan penelitian khususnya penelitian tindakan kelas. 2) Keterampilan guru MTs Negeri 1 dan MTs Negeri 2 Magelang meningkat dalam hal penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. Hal ini dapat dilihat dari jumlah proposal penelitian tindakan kelas yang dihasilkan oleh guru

Downloads

Published

2021-03-14

Issue

Section

Articles