PENYULUHAN PENGENDALIAN HIPERTENSI DAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTI HIPERTENSI
Keywords:
Hipertensi, Obat Anti Hipertensi, Gaya HidupAbstract
Pasien hipertensi sebagian besar memiliki kepatuhan terhadap gaya hidup yang tidak sehat. Kepatuhan gaya hidup tidak sehat pada pasien hipertensi dapat diukur diantaranya adalah dari pola makan, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, dan Konsumsi obat anti hipertensi. Tidak patuhnya pasien hipertensi pada gaya hidup sehat disebabkan oleh kurangnya dukungan social, petugas kesehatan, keluarga serta factor yang ada dalam diri pasien tersebut. Social cognitive teory dapat menjelaskan faktor-faktor ketidak patuhan pada pasien hipertensi dalam menerapkan gaya hidup sehat. Di Poli rawat jalan RSUD Siti Fatimah sendiri terjadi peningkatan kunjungan pasien hipertensi dengan keluahan paling banyak terkait dengan gaya hidup dan ketidakpatuhan konsumsi obat anti Hipertensi, Kementerian Kesehatan merekomendasikan strategi PATUH (Pemeriksaan kesehatan teratur, atasi penyakit dengan pengobatatn teratur, tetap diet gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik, hindari asap rokok dan alcohol). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pasien terkait dengan Hipertensi dengan gaya hidup. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan pengendalian hipertensi dan kepatuhan konsumsi obat anti hipertensi. Hal ini di harapakan dapat meminimalisir dampak penyakit hipertensi di RSUD Siti Fatimah. Edukasi disampaiakn dengan metode ceramah. melalui presentasi materi, dan pembagian pampleat. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada pasien dengan Hipertensi yaitu sebanyak 31 orang mengetahui terkait Hipertensi dan resiko ketidakpatuhan konsumsi obat anti hipertensi, lalu pasien dengan pengetahuan sedang 4 pasien. Seluruh peserta mampu melakukan penjelasan terhadap materi yang disampaikan secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain.
References
Ariyanto. Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada nelayan di pelabuhan Tegal. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro; 2006
Brunner & Suddrth, (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.1. Jakarta : EGC.
Depkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Fatnur, Sani, (2016). Metodologi Penelitian Farmasi Komunikasi dan Eksperimental. Yogyakarta. Deepublish.
Gunawan, R. M., (2020). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator Dan Motivator Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Di Poliklinik MDR Rumah Sakit Umum Daerah DR. H. Abdul Moelek. Jurnal Online.Volume1.Nomor1.(http://eju rnalmalahayati.ac.id/index.php/man Jurnal KESMAS, Vol. 9, No 7, Desember 2020 135 uju/article/view/1700. Universitas Lampung. Diakses 29 Januari 2023).
Hadifah, Z. (2015). Pemenuhan Tugas Pengawas Menelan Obat (PMO) Bagi Penderita Tuberkulosis (TB) Sebagai Indikator Penyakit Menular Di Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie. Jurnal Online. Volume 1. Nomor1.(http://ejournal.litbang.ke
Hendraswari DE. Beberapa faktor yang berhubungan dengan hipertensi di kelurahan Jagakarsa tahun 2007. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta, 2008: 1-22.
Krisnawati. Hubungan pola makan dan gaya hidup terhadap kejadian hipertensi pada orang batak di gereja HKBP Manyar Surabaya. Airlangga University Library. Surabaya; 2009.
Mohamad Y. Hipertensi Essensial. Dalam: Staf Pengajar FK UI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.p.1335-1340.
Nugraheni SA, Suryandari M, Aruben R. Pengendalian 11ressudeterminan sebagai upaya penatalaksanaan hipertensi di tingkat puskesmas. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan; 2008. Vol 11: 185-191
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007
Oktari Santi. Kepatuhan kontrol berobat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payakabung Kabupaten Ogan Ilir tahun 2009 [skripsi]. Palembang: STIK Bina Husada Ilmu Kesehatan Masyarakat; 2009
Palmer, A dan Williams, B. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga
Riwidikdo H. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendiakia Press; 2007.
Sukmadianata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Pusdakarya; 2009.
Siti S, Kuntjoro H, Arya GR. Proses menua dan implikasi klinis. Dalam: Staf Pengajar FK UI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.p.1335-1340.
Suhardjono. Hipertensi pada usia lanjut. Dalam: Staf Pengajar FK UI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.p.1451-1454.
Suheni, Yuliana. Skripsi: Hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun ke atas di badan rumah sakit daerah Cepu. Universitas Negeri Semarang. URL: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/inde x/assoc/HASH0197/a25eed54.dir/doc.pdf.
WHO. Global Health Risk: Mortality and Burden of Disease attributable to selected Major Risk. 2007. pp 10-15 3.
Yogiantoro, Muhammad. Hipertensi Essensial: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI; 2010, pp:1079
Zakiyah D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi dan hiperlipidemia sebagai faktor resiko PJK di antara pekerja di kawasan industri Pulo Gadung tahun 2006. Skripsi, Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2008: 104-116.


mini.png)

