PENDAMPINGAN MASYARAKAT SUKU BUGIS PALOPO DALAM PENGEMBANGAN TOGA SEBAGAI ANTIDIABETIK
Keywords:
Toga, etnoscience, Suku BugisAbstract
Etnis Bugis di kota Palopo terdapat komunitas penderita diabetes mellitus. dikenal sebagai suku diabetes. Penderita diabetes mellitus etnis Bugis di Luwu di kota Palopo lebih memilih pengobatan menggunakan herbal tradisional. Namun pengetahuan masyarakat tentang budidaya tanaman pekarangan merupakan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat. Hal ini yang membuat warga membiarkan pekarangannya tidak ditanami tanaman yang produktif. Latar belakang pendidikan dan , antusiasme pada setiap kegiatan, menunjukkan warga etnis Bugis Luwu, Palopo sangat berpotensi untuk diberdayakan dalam memanfaatkan lahan kosong dengan “Taman Toga”. Masih banyak warga asli berusia lebih 60 tahun yang memiliki informasi/pengalaman tentang pengobatan tradisional, sehingga perlu dilestarikan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk (1) Memberdayakan anggota PKK RW 1 Luwu, Palopo untuk mengkoleksi jenis-jenis tanaman obat antidiabetic untuk “Taman Toga” yang fungsional, (2) Memberdayakan anggota PKK RW1 untuk membentuk embrio unit usaha berbasis herbal etnoscience. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode (1) Koleksi dan praktek menanam toga sesuai lanskap yang telah dibuat, (2) Pembentukan embrio unit usaha herbal etnoscience. Melalui kegiatan pengabdian ini, warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, dibuktikan keikutsertaan warga dalam kegiatan lomba taman dan kreasi olahan toga. Motivasi warga untuk selalu merawat taman toga perlu selalu dijaga. Untuk mengantisipasi sedikitnya air di musim kemarau perlu dilakukan berbagai strategi seperti biopori. Kreatifitas warga perlu selalu diasah dan perlu banyak waktu dan komitmen dari seluruh warga. Dari kegiatan ini juga muncul beberapa embrio usaha makanan/minuman berbasis toga, dan masih perlu ditingkatkan pengelolaannya, sehingga benar-benar bisa menjadi unit usaha berkelanjutan. Etnoscience yang perlu digali lebih lanjut adalah pemanfaatan toga untuk pengobatan Diabetes Mellitus.


mini.png)

