PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH DAUN SEBAGAI PUPUK BOKASHI

Authors

  • Melin Septiani Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Ami Nurohmah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Fuadella Khumaira Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Afinatur Rohmah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nurul Sholeha Dewi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Dian Naili Ma’rifah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nur Faizah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Ubaidilah Irfan Azizi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Rusmadi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Eko Purnomo Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Keywords:

Pupuk bokashi, ketertarikan, parameter fisik

Abstract

Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang didapatkan dengan cara fermentasi atau peragian bahan organik seperti daun kering dan menggunakan bantuan Effektive Microorganism. Pengabdian masyarakat dengan cara sosialisai dan praktek pembuatan pupuk ini dilakukan karena masyarakat Desa Kembangan Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga bermata pencaharian petani dan kebanyakan dari mereka menggunakan pupuk anorganik. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya pupuk anorganik dalam jangka waktu panjang dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan limbah sekitar untuk dijadikan pupuk khususnya daun kering serta cara membuatnya. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan demontrasi pembuatan pupuk organik. Bahan utama dalam pembuatan pupuk bokashi ini adalah daun kering. Hasil pupuk yang dipraktekkan belum layak untuk digunakan, karena dari parameter fisik belum memenuhi pupuk siap digunakan, pupuk bokashi yang dibuat memiliki bau yang kurang sedap, berjamur dan tekstur keras. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor Tahapan selanjutnya setelah dilakukan demontrasi adalah wawancara, dengan hasil wawancara ada 33% masyarakat yang tertarik menggunakan pupuk bokashi dan 67% tetap memilih pupuk yang biasa digunakan seperti NPK, urea dan lainnya. Hal tersebut dikarenakan proses dari pembuatan pupuk yang menurut masyarakat ribet dan belum tentu akan hasilnya.

 

Kata Kunci : Pupuk bokashi, ketertarikan, dan parameter fisik

Downloads

Published

2021-03-18

Issue

Section

Articles